Social Enginering

Pada dasarnya social engineering adalah teknik untuk menyerang keamanan data dari system computer yang digunakan si penyerang untuk mengambil keuntungan. Biasanya, teknik ini dilakukan dengan perancangan matang dan panjang dengan tujuan keuntungan-keuntungan besar. Seperti pembobolan data rahasia sebuah perusahaan, bagian dalam program spionase, atau  melakukan penyerangan dengan maksud mengacaukan system computer lawan.

Menurut Malcolm Allen dalam tulisannya di SANS InfoSec Reading Room, Social Engineering merupakan ancaman yang sering diabaikan namun dapat dieksploitasi setiap saat, untuk mengambil kesempatan dari adanya kelemahan di dalam sebuah jaringan keamanan, yaitu manusia atau pengguna dari sistem itu sendiri. Yang menjadi sasaran serangan adalah manusia atau penguna system tersebut. Dimana dari dulu manusia atau pengguna dianggap sebagai bagian  terlemah dalam sebuah keamanan jaringan.
Kebanyakan pola hacker dalam melakukan social engineering di bagi dalam empat tahap :

"pengumpulan informasi >>mengembangkan relasi/hubungan>>mengexploitasi>>eksekusi"

Dalam pengumpulan informasi, biasanya hacker berpura-pura menjadi seorang  pelanggan  atau orang perusahaan/organisasi tersebut yang ingin mendapatkan password atau data lain yang diinginkannya dari pengguna lain. Dengan cara tersebut sang hacker dapat megexplorasi data-data yang diinginkannya hingga data tersebut dapat dimanfaatkan.

Di Indonesia, kasus ini sangat sering terjadi namun sering disepelekan. Hal ini dapat terjadi karena mudahnya para hacker mengelabui si pengguna untuk memberika password atau hal lainnya yang diinginkan oleh hacker tersebut. Selain itu factor keteledoran kebanyakan para pengguna dalam menjaga keamanan informasi sistemnya sehingga mudah dicuri oleh para hacker. Faktor kurang sadarnya para pengguna dalam mengamankan informasinya serta kurang pedulinya akan system keamanan dalam membangun system juga termasuk kedalam itu.

Pencurian data salah satu perusahaan seluler Indonesia, XL oleh Huawei adalah salah satu contohnya. Pada saat itu perusahaan telekomunikasi, XL sedang mengadakan rapat dengan pihak perusahaan Huawei, perusahaan perangkat jaringan milik China. Kemudian, salah satu karyawan Huawei tersebut menyelinap keluar ruangan rapat lalu menyusup ke ruang General Manager Network Planning XL Opbet Suwadji yang terletak di lantai 15.  Oknum tersebut sempat mengkopi file-file didi folder  My Document computer milik Opbet, ke dalam Flash Disk miliknya, namun sempat terpergok oleh seorang karyawan XL. Jika pada saat itu pelaku berhasil membawa kabur data-data yang berhasil dia kopi dan dimana diantara data-data tersebut tersebut terdapat informasi yang sensitif bagi perusahaan, maka perusahaan XL akan mengalami kerugian yang sangat besar karena informasi sensitif perusahaan telah bocor.

Selain itu masih contoh kasus lainnya di Indonesia. Di system akademik institusi pendidikan misalnya, kurang sadarnya akan keamanan informasi akun milik pengajar dapat dijadikan kasus yang sering terjadi. Masih banyak para dosen yang memakai password yang sama dengan username miliknya(biasanya nomor induk pegawai si dosen). Hal ini dapat dijadikan hacker sebagai lubang informasi untuk sekedar iseng mengacau dan menggunakan akun tersebut dalam pemanfaatan fasilitas kampus. Hal ini juga dapat dijadikan lubang untuk para mahasiswanya mengubah nilai yang ada di akun dosen tersebut dengan nilai yang diinginkannya.

Di pihak mahasiswa, seringnya para mahasiswa memberikan data pribadinya dalam pengisian data atau kartu rencana study membuatnya rentan akan pembobolan informasi oleh pihak tertentu untuk sekedar iseng.

Bagaimanapun keamanan jangan lagi hanya dijadikan sebagai tahap dalam pembangunan sebuah system Namun, membangun sebuah system dengan menempatkan faktor keamanan sebagai proses yang harus dilakukan, adalah langkah bijak untuk meminimalisir terjadinya kasus pembobolan sistem.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar